Abandon vs. Forsake: Apa Bedanya?

Hai teman-teman! Kadang, dalam belajar Bahasa Inggris, kita menemukan kata-kata yang artinya mirip, tapi sebenarnya ada nuansa yang berbeda. Salah satu contohnya adalah 'abandon' dan 'forsake'. Meskipun keduanya bisa diterjemahkan sebagai 'meninggalkan' atau 'mencampakkan', ada perbedaan konteks dan nuansa yang perlu diperhatikan.

'Abandon' lebih sering digunakan untuk menggambarkan meninggalkan sesuatu atau seseorang secara fisik, tanpa niat untuk kembali. Biasanya, ada unsur ketidakpedulian atau pengabaian. Contohnya:

  • English: He abandoned his car on the side of the road.

  • Indonesia: Dia meninggalkan mobilnya di pinggir jalan.

  • English: She abandoned her dreams of becoming a doctor.

  • Indonesia: Ia meninggalkan mimpinya untuk menjadi dokter.

Sementara 'forsake' memiliki nuansa yang lebih emosional dan seringkali menyiratkan pengorbanan atau penolakan sesuatu yang berharga atau dicintai. Ada unsur meninggalkan sesuatu karena alasan moral, agama, atau komitmen yang lebih besar. Contohnya:

  • English: He forsook his family for his career.

  • Indonesia: Ia meninggalkan keluarganya demi karirnya.

  • English: She forsook her comfortable life to join the mission.

  • Indonesia: Ia meninggalkan kehidupannya yang nyaman untuk bergabung dalam misi tersebut.

Perbedaan utamanya terletak pada alasan dan nuansa emosional. 'Abandon' lebih menekankan pada tindakan meninggalkan secara fisik atau tanpa kepedulian, sementara 'forsake' menekankan pada pengorbanan dan penolakan sesuatu yang berharga karena alasan yang lebih dalam.

Jadi, perhatikan konteksnya saat menggunakan kedua kata ini ya! Semoga penjelasan ini membantu kalian memahami perbedaannya.

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations