Abhor vs. Detest: Apa Bedanya?

Hai teman-teman! Buat kamu yang lagi belajar Bahasa Inggris, pasti pernah nemuin kata "abhor" dan "detest," kan? Meskipun keduanya berarti 'membenci' dalam Bahasa Indonesia, ada sedikit perbedaan nuansa di antara keduanya. Kata "abhor" menunjukkan rasa benci yang sangat kuat dan seringkali terkait dengan sesuatu yang dianggap menjijikkan atau sangat buruk secara moral. Sementara "detest" juga menunjukkan rasa benci, tapi biasanya lebih umum dan intensitasnya tidak seekstrem "abhor."

Contohnya:

  • Abhor:

    • English: I abhor violence and cruelty.
    • Indonesian: Saya sangat membenci kekerasan dan kekejaman.
    • English: She abhors the smell of rotten eggs.
    • Indonesian: Dia jijik sekali dengan bau telur busuk.
  • Detest:

    • English: I detest liars and cheaters.
    • Indonesian: Saya sangat membenci pembohong dan penipu.
    • English: He detests waking up early in the morning.
    • Indonesian: Dia membenci bangun pagi.

Perbedaan utamanya terletak pada tingkat intensitas dan konteksnya. "Abhor" lebih sering digunakan untuk hal-hal yang dianggap menjijikkan atau sangat buruk secara moral, sementara "detest" bisa digunakan untuk berbagai hal yang tidak disukai, termasuk kebiasaan atau orang tertentu. Meskipun terjemahannya sama-sama 'membenci', nuansa yang disampaikan berbeda.

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations