Sering bingung membedakan antara kata 'anxious' dan 'nervous' dalam Bahasa Inggris? Meskipun keduanya sering diterjemahkan sebagai 'cemas' atau 'gelisah' dalam Bahasa Indonesia, sebenarnya ada perbedaan nuansa yang cukup signifikan. 'Anxious' lebih mengarah pada rasa cemas yang kuat dan berkelanjutan, seringkali terkait dengan kekhawatiran akan hal-hal yang mungkin terjadi di masa depan. Sementara 'nervous' lebih menggambarkan perasaan cemas yang muncul karena situasi tertentu di masa sekarang, seringkali disertai dengan rasa gugup dan gelisah.

Contohnya:

• Anxious: "I'm anxious about the upcoming exam." (Aku cemas tentang ujian yang akan datang.) Rasa cemas ini mungkin sudah dirasakan beberapa hari sebelum ujian, bahkan mungkin sampai mengganggu tidur.
• Nervous: "I'm nervous about giving this presentation." (Aku gugup untuk presentasi ini.) Rasa gugup ini muncul pada saat akan melakukan presentasi, perasaan ini bersifat sementara dan biasanya hilang setelah presentasi selesai.

Perbedaan lainnya terletak pada penyebab kecemasan. 'Anxious' seringkali dipicu oleh ketidakpastian dan kekhawatiran akan hal-hal yang belum terjadi, sementara 'nervous' dipicu oleh situasi spesifik yang sedang terjadi saat ini.

Contoh lain:

• Anxious: "She's been anxious all week about her interview." (Dia cemas sepanjang minggu tentang wawancara kerjanya.) Kecemasan ini berlangsung lama dan berkelanjutan.
• Nervous: "He felt nervous when he met his girlfriend's parents." (Dia merasa gugup ketika bertemu orang tua pacarnya.) Kecemasan ini bersifat sementara dan dipicu oleh pertemuan tersebut.

Dengan memahami perbedaan nuansa ini, kamu akan lebih tepat dalam menggunakan kata 'anxious' dan 'nervous' dalam kalimat Bahasa Inggris. Happy learning!