Argumen vs. Dispute: Apa Bedanya?

Kata "argue" dan "dispute" dalam bahasa Inggris seringkali dianggap memiliki arti yang sama, yaitu berdebat. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan nuansa makna yang cukup signifikan di antara keduanya. "Argue" lebih menekankan pada proses menyampaikan pendapat atau alasan yang berbeda, seringkali dengan emosi yang terlibat, untuk meyakinkan pihak lain. Sementara "dispute" lebih fokus pada perselisihan atau ketidaksetujuan tentang suatu fakta atau hak, yang seringkali berujung pada konflik atau pertikaian.

Perbedaan utama terletak pada intensitas dan tujuannya. "Argue" bisa berarti berdebat dengan tujuan meyakinkan seseorang, bahkan bisa menjadi perdebatan yang hangat tetapi masih dalam batas-batas yang wajar. Sedangkan "dispute" seringkali merujuk pada perselisihan yang lebih serius dan formal, bahkan bisa melibatkan pihak ketiga untuk menyelesaikannya.

Berikut beberapa contoh kalimat untuk memperjelas perbedaannya:

  • Argue: "My brother and I argued about who should do the dishes." (Kakak dan saya berdebat tentang siapa yang harus mencuci piring.) Ini menunjukkan perdebatan yang mungkin agak sengit, tapi tidak sampai berujung pada pertengkaran besar.

  • Argue: "The lawyer argued his client's innocence in court." (Pengacara membela ketidakbersalahan kliennya di pengadilan.) Di sini, "argue" berarti menyampaikan argumen untuk membela suatu hal.

  • Dispute: "The neighbours are in a dispute over the property line." (Tetangga sedang berselisih tentang batas properti.) Ini menggambarkan perselisihan yang lebih serius dan mungkin akan memerlukan penyelesaian formal.

  • Dispute: "They disputed the validity of the contract." (Mereka mempersoalkan keabsahan kontrak tersebut.) Ini menunjukkan ketidaksetujuan yang formal terhadap suatu klaim atau fakta.

Dengan memahami perbedaan ini, kamu akan lebih tepat dalam menggunakan kata "argue" dan "dispute" dalam konteks yang sesuai.

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations