Capture vs. Seize: Apa Bedanya?

Hai teman-teman! Kadang, dalam belajar Bahasa Inggris, kita sering menemukan kata-kata yang artinya hampir mirip, tapi penggunaannya sedikit berbeda. Salah satu contohnya adalah kata 'capture' dan 'seize'. Meskipun keduanya bisa diterjemahkan sebagai 'menangkap' atau 'merebut' dalam Bahasa Indonesia, ada nuansa yang membedakan keduanya.

'Capture' lebih menekankan pada proses penangkapan yang mungkin membutuhkan usaha, strategi, atau bahkan waktu yang lama. Biasanya, kata ini digunakan untuk menangkap sesuatu yang bergerak atau sulit ditangkap. Contohnya:

  • English: The police captured the thief after a long chase.

  • Indonesian: Polisi menangkap pencuri itu setelah pengejaran panjang.

  • English: The photographer captured a stunning sunset.

  • Indonesian: Fotografer itu mengabadikan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan.

Sementara itu, 'seize' lebih menekankan pada tindakan merebut atau mengambil sesuatu secara tiba-tiba dan paksa. Seringkali ada unsur kekuatan atau otoritas yang terlibat. Contohnya:

  • English: The rebels seized control of the city.

  • Indonesian: Para pemberontak merebut kendali kota itu.

  • English: The police seized the illegal drugs.

  • Indonesian: Polisi menyita barang-barang haram tersebut.

Perbedaan utamanya terletak pada cara dan konteks penangkapan. 'Capture' lebih kepada proses yang mungkin memerlukan usaha, sedangkan 'seize' lebih kepada tindakan yang cepat dan tegas. Kadang, konteksnya juga bisa membantu menentukan kata mana yang lebih tepat digunakan.

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations