"Clean" dan "spotless" sama-sama berarti bersih dalam bahasa Indonesia, tapi ada perbedaan nuansa yang cukup signifikan. "Clean" secara umum berarti bebas dari kotoran, sedangkan "spotless" menunjukkan tingkat kebersihan yang jauh lebih tinggi, bahkan tanpa cacat atau noda sedikit pun. "Spotless" menyiratkan sebuah keadaan bersih yang sempurna dan ideal.
Bayangkan kamu membersihkan kamarmu. Jika kamu bilang kamarmu "clean," itu berarti kamu sudah membereskan barang-barang, menyapu lantai, dan mungkin mengepelnya. Kamarmu sudah layak dihuni dan terbebas dari kotoran yang mencolok. Namun, mungkin masih ada sedikit debu di sudut-sudut ruangan atau jejak kaki kecil di lantai.
Contoh:
Tapi, jika kamu bilang kamarmu "spotless," itu berarti kamarmu benar-benar bersih tanpa cela. Tidak ada debu, tidak ada noda, semuanya berkilau dan sempurna. Ini membutuhkan usaha yang lebih ekstra dibandingkan hanya sekedar "clean."
Contoh:
Perbedaan lainnya terletak pada konteks penggunaannya. "Clean" lebih sering digunakan untuk menggambarkan kebersihan secara umum, seperti "clean clothes" (pakaian bersih), "clean water" (air bersih), atau "clean hands" (tangan bersih). Sementara "spotless" lebih sering digunakan untuk menggambarkan permukaan atau benda yang sangat bersih, seperti "spotless white shirt" (kemeja putih yang bersih sempurna) atau "spotless kitchen counter" (meja dapur yang bersih tanpa noda).
Jadi, meskipun keduanya berarti bersih, "spotless" menunjukkan tingkat kebersihan yang jauh lebih tinggi dan sempurna dibandingkan "clean." Pilih kata yang tepat sesuai dengan konteks dan tingkat kebersihan yang ingin kamu gambarkan.
Happy learning!