Defeat vs. Conquer: Apa Bedanya?

"Defeat" dan "conquer" adalah dua kata dalam bahasa Inggris yang seringkali membingungkan, terutama bagi para pelajar bahasa Inggris. Meskipun keduanya berhubungan dengan kemenangan atas lawan, terdapat perbedaan nuansa yang cukup signifikan. "Defeat" lebih menekankan pada tindakan mengalahkan lawan, menghentikan usaha mereka, atau membuat mereka gagal mencapai tujuan. Sementara "conquer" mengimplikasikan penaklukan yang lebih menyeluruh, seringkali melibatkan pengambilalihan kekuasaan atau wilayah. "Defeat" lebih umum digunakan, sedangkan "conquer" cenderung digunakan dalam konteks yang lebih dramatis atau skala yang lebih besar.

Perhatikan contoh berikut:

  • Defeat: The army was defeated in the battle. (Tentara dikalahkan dalam pertempuran.) Ini menunjukkan bahwa tentara tersebut mengalami kekalahan, tetapi tidak secara otomatis berarti wilayah mereka direbut.

  • Defeat: She defeated her opponent in the chess game. (Ia mengalahkan lawannya dalam permainan catur.) Di sini, "defeat" menunjukkan kemenangan atas lawan dalam sebuah kompetisi.

  • Conquer: The Roman Empire conquered many lands. (Kekaisaran Romawi menaklukkan banyak wilayah.) "Conquer" di sini menunjukkan penaklukan wilayah dan pengambilalihan kekuasaan.

  • Conquer: He conquered his fear of public speaking. (Ia menaklukkan rasa takutnya akan berbicara di depan umum.) Dalam konteks ini, "conquer" digunakan secara kiasan, menunjukkan kemenangan atas sebuah tantangan pribadi.

Perbedaannya juga dapat dilihat dari konteks penggunaannya. "Defeat" sering diikuti oleh kata benda yang menyatakan lawan yang dikalahkan, seperti "enemy," "opponent," atau "team." Sementara "conquer" bisa diikuti oleh kata benda yang menunjukkan wilayah, bangsa, atau tantangan yang ditaklukkan, seperti "territory," "nation," atau "obstacle."

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations