Depress vs. Sadden: Perbedaan Dua Kata Bahasa Inggris yang Sering Dikacaukan

"Depress" dan "sadden" sama-sama berarti membuat sedih dalam bahasa Indonesia, tetapi terdapat perbedaan nuansa yang penting. "Depress" menunjukkan suatu keadaan sedih yang lebih dalam, intens, dan seringkali berkepanjangan, bahkan bisa sampai memengaruhi fungsi tubuh dan pikiran. Sementara "sadden" menggambarkan kesedihan yang lebih ringan, sementara, dan biasanya disebabkan oleh kejadian spesifik. Perbedaan ini penting dipahami untuk menggunakan kedua kata ini dengan tepat dalam kalimat.

Mari kita lihat beberapa contoh kalimat untuk memperjelas perbedaannya:

  • Depress:

    • English: The news of his death deeply depressed me.

    • Indonesian: Berita kematiannya sangat menyedihkanku. (or Berita kematiannya membuatku sangat tertekan.)

    • English: The constant rain depressed her spirits.

    • Indonesian: Hujan yang terus-menerus membuat semangatnya menurun. (or Hujan yang terus-menerus membuatnya merasa tertekan.)

  • Sadden:

    • English: The loss of her pet saddened her.

    • Indonesian: Kehilangan hewan peliharaannya membuatnya sedih.

    • English: It saddens me to see so much poverty in the world.

    • Indonesian: Aku sedih melihat begitu banyak kemiskinan di dunia.

Perhatikan bagaimana "depress" seringkali dihubungkan dengan keadaan yang lebih menetap dan berpengaruh besar terhadap emosi seseorang, sementara "sadden" lebih menggambarkan reaksi emosional terhadap suatu peristiwa tertentu. "Depress" juga sering digunakan dalam konteks klinis, misalnya "clinical depression," yang menunjukkan depresi sebagai kondisi medis.

"Depress" bisa juga berarti "menekan" dalam arti fisik, seperti "The weight of the box depressed the spring." (Berat kotak itu menekan pegas.) Namun, dalam konteks ini kita fokus pada arti kata tersebut sebagai kata kerja yang menggambarkan emosi.

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations