Dirty vs. Filthy: Apa Bedanya?

"Dirty" dan "filthy" sama-sama berarti kotor dalam bahasa Indonesia, tapi penggunaannya berbeda. "Dirty" umumnya menggambarkan sesuatu yang kotor secara umum, mungkin karena debu, tanah, atau tumpahan. Sedangkan "filthy" menggambarkan tingkat kekotoran yang jauh lebih ekstrem, menjijikkan, dan seringkali menunjukkan kurangnya kebersihan yang parah. "Filthy" menyiratkan kotoran yang berlebihan dan mungkin bahkan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Perbedaannya bisa dijelaskan dengan contoh berikut:

  • Dirty: "My shoes are dirty because I walked through the mud." (Sepatu saya kotor karena saya berjalan melewati lumpur.) Di sini, "dirty" menggambarkan kotoran yang relatif ringan dan dapat dibersihkan dengan mudah.

  • Filthy: "The bathroom was filthy; there were dirty dishes, overflowing trash cans, and a general stench." (Kamar mandi itu sangat kotor; ada piring kotor, tempat sampah yang meluap, dan bau busuk secara umum.) Dalam contoh ini, "filthy" menggambarkan tingkat kekotoran yang jauh lebih parah dan menjijikkan. Kotoran yang digambarkan bukan hanya sekadar debu, tetapi kekotoran yang sudah menumpuk dan membusuk.

Mari kita lihat beberapa contoh lain:

  • Dirty: "The car needs a wash; it's dirty." (Mobil perlu dicuci; mobil itu kotor.)

  • Filthy: "The beggar's clothes were filthy and torn." (Pakaian pengemis itu sangat kotor dan robek.)

  • Dirty: "I need to wash my hands; they're dirty." (Saya perlu mencuci tangan; tangan saya kotor.)

  • Filthy: "The pigsty was filthy; I couldn't even step inside." (Kandangnya sangat kotor; saya bahkan tidak bisa melangkah masuk.)

Seperti yang kamu lihat, "filthy" membawa konotasi yang lebih negatif dan kuat dibandingkan dengan "dirty". Pemilihan kata yang tepat akan membuat bahasa Inggris kamu terdengar lebih natural dan akurat.

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations