"Distant" dan "remote" seringkali dianggap memiliki arti yang sama, yaitu "jauh". Namun, sebenarnya ada perbedaan nuansa yang cukup signifikan antara keduanya. "Distant" lebih menekankan pada jarak fisik atau emosional yang besar dan mungkin sulit dijangkau, sementara "remote" lebih fokus pada lokasi yang terpencil atau terisolasi, seringkali sulit diakses karena letaknya yang jauh dari peradaban.
Perbedaan ini bisa terlihat lebih jelas dalam contoh kalimat. Bayangkan kamu sedang menjelaskan lokasi rumah nenekmu. Kamu bisa bilang:
"My grandmother's house is distant." (Rumah nenekku jauh.) Ini menunjukkan jarak fisik yang jauh, mungkin membutuhkan waktu perjalanan yang lama.
"My grandmother's house is remote." (Rumah nenekku terpencil.) Ini menunjukkan lokasi rumah nenekmu yang terisolasi, mungkin berada di daerah pedesaan yang jauh dari kota dan sulit dijangkau, bukan hanya karena jaraknya, tetapi juga karena aksesibilitasnya.
Sekarang, coba perhatikan contoh kalimat yang melibatkan emosi:
"He feels distant from his family." (Dia merasa jauh dari keluarganya.) Ini menunjukkan jarak emosional, hubungan yang renggang atau kurang dekat.
Kamu tidak akan bilang "He feels remote from his family." Kalimat ini terdengar tidak alami dalam konteks ini.
Contoh lain:
"The island is distant from the mainland." (Pulau itu jauh dari daratan.) - Menekankan jarak fisik.
"The village is remote and difficult to reach." (Desa itu terpencil dan sulit dijangkau.) – Menekankan isolasi dan kesulitan akses.
Perbedaan penggunaan kata ini mungkin tampak kecil, tetapi pemahaman yang tepat akan membuat bahasa Inggrismu lebih akurat dan natural.
Happy learning!