Sering bingung membedakan kata "emotion" dan "feeling" dalam Bahasa Inggris? Meskipun sering digunakan secara bergantian, sebenarnya kedua kata ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. "Emotion" mengacu pada perasaan yang kuat dan biasanya terlihat jelas, seringkali disertai dengan perubahan fisik seperti detak jantung yang lebih cepat atau wajah memerah. Sementara "feeling" lebih umum dan mencakup spektrum perasaan yang lebih luas, termasuk perasaan yang lebih halus dan tidak selalu tampak jelas dari luar. Think of "emotion" as a stronger, more intense version of "feeling."

Sebagai contoh, "anger" (kemarahan) adalah sebuah emotion. Kamu bisa melihat seseorang yang marah karena wajahnya memerah, suaranya meninggi, dan mungkin bahkan mengepalkan tangannya. Contoh kalimatnya: "He felt intense emotion after hearing the news." (Dia merasakan emosi yang kuat setelah mendengar berita itu.) Sedangkan "happy" (bahagia) bisa menjadi sebuah feeling. Meskipun kamu mungkin terlihat tersenyum dan riang, kebahagiaan tidak selalu diekspresikan secara dramatis seperti kemarahan. Contoh kalimatnya: "I have a feeling that everything will be alright." (Aku punya perasaan bahwa semuanya akan baik-baik saja.)

Perbedaan lain terletak pada durasi. Emotions cenderung lebih singkat dan intens, sementara feelings bisa berlangsung lebih lama dan lebih stabil. Misalnya, kamu mungkin merasakan emotion takut (fear) yang kuat saat melihat film horor, tetapi feeling cemas (anxiety) yang lebih lama bisa berlangsung berhari-hari sebelum ujian besar. Contoh kalimatnya: "She experienced a sudden emotion of sadness." (Dia mengalami emosi kesedihan yang tiba-tiba.) "I had a constant feeling of loneliness." (Aku merasakan perasaan kesepian yang terus-menerus.)

Memahami perbedaan ini akan membantumu menggunakan kedua kata ini dengan lebih tepat dan akurat dalam konteks yang berbeda. Cobalah perhatikan penggunaan kedua kata ini dalam bacaan dan percakapan sehari-hari untuk memperdalam pemahamanmu.

Happy learning!