Envy vs. Jealousy: Pahami Perbedaannya!

Seringkali kita bingung membedakan antara kata "envy" dan "jealousy" dalam Bahasa Inggris. Meskipun keduanya sering diterjemahkan menjadi "iri" dalam Bahasa Indonesia, ada perbedaan penting yang perlu dipahami. "Envy" lebih mengarah pada rasa iri terhadap pencapaian atau kepemilikan seseorang, sedangkan "jealousy" merujuk pada rasa cemburu yang seringkali terkait dengan hubungan atau sesuatu yang dianggap sebagai milik kita. Singkatnya, "envy" itu iri pada apa yang dimiliki orang lain, sementara "jealousy" itu cemburu karena takut kehilangan sesuatu yang kita miliki.

Mari kita lihat beberapa contoh kalimat:

  • Envy: "I envy her beautiful singing voice." (Aku iri dengan suara nyanyiannya yang indah.) Di sini, kita fokus pada kemampuan menyanyi yang dimiliki orang lain.

  • Jealousy: "He felt jealousy when he saw his girlfriend talking to another guy." (Dia merasa cemburu ketika melihat pacarnya berbicara dengan pria lain.) Di sini, rasa cemburu muncul karena kekhawatiran kehilangan hubungan dengan pacarnya.

Contoh lain:

  • Envy: "I envy your new car; it's so stylish!" (Aku iri dengan mobil barumu; sangat stylish!) Fokusnya pada kepemilikan mobil yang stylish.

  • Jealousy: "She felt a pang of jealousy when her best friend received a promotion she had also applied for." (Dia merasakan sedikit rasa cemburu ketika sahabatnya menerima promosi yang juga dia lamar.) Rasa cemburu muncul karena persaingan dan kekhawatiran kehilangan kesempatan.

Perbedaannya bisa juga dijelaskan seperti ini: "Envy" seringkali berfokus pada apa yang tidak kita miliki, sementara "jealousy" berfokus pada apa yang kita takut kehilangan. Memahami konteks kalimat sangat penting untuk memilih kata yang tepat.

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations