Escape vs. Flee: Apa Bedanya?

Hai para pelajar bahasa Inggris! Sering bingung membedakan kata 'escape' dan 'flee'? Kedua kata ini memang memiliki arti yang mirip, yaitu melarikan diri, tetapi ada nuansa perbedaan yang penting. 'Escape' lebih menekankan pada tindakan melepaskan diri dari suatu situasi yang berbahaya atau tidak menyenangkan, sedangkan 'flee' lebih menekankan pada tindakan melarikan diri dari bahaya yang mengancam secara langsung. 'Escape' bisa menunjukkan pelarian yang lebih terencana, sedangkan 'flee' biasanya menggambarkan pelarian yang dilakukan secara mendadak dan panik.

Contoh penggunaan 'escape':

  • English: The prisoner escaped from jail.
  • Indonesian: Narapidana itu melarikan diri dari penjara.

Contoh lain 'escape':

  • English: We narrowly escaped a car accident.
  • Indonesian: Kami nyaris mengalami kecelakaan mobil.

Perhatikan bahwa dalam contoh-contoh tersebut, ada unsur 'menghindari' sesuatu yang negatif.

Sekarang, contoh penggunaan 'flee':

  • English: The villagers fled their homes when the volcano erupted.
  • Indonesian: Penduduk desa melarikan diri dari rumah mereka ketika gunung berapi meletus.

Contoh lain 'flee':

  • English: People fled the burning building.
  • Indonesian: Orang-orang melarikan diri dari gedung yang terbakar.

Dalam contoh ini, unsur 'bahaya langsung' sangat terasa. Mereka melarikan diri karena ada ancaman yang nyata dan mendesak.

Jadi, kunci perbedaan utamanya terletak pada konteks dan seberapa mendesak situasi tersebut. Apakah pelarian itu dilakukan karena menghindari situasi yang tidak menyenangkan atau melarikan diri dari bahaya yang mengancam jiwa? Dengan memahami nuansa ini, kamu akan lebih tepat dalam menggunakan 'escape' dan 'flee'.

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations