Explode vs. Burst: Pahami Perbedaannya, Teens!

Kata kerja "explode" dan "burst" dalam bahasa Inggris seringkali membingungkan karena keduanya memiliki arti yang mirip, yaitu "meledak". Namun, terdapat perbedaan nuansa yang penting antara keduanya. "Explode" lebih menekankan pada ledakan yang kuat dan tiba-tiba, seringkali disertai suara yang keras dan kerusakan yang signifikan. Sementara "burst" menggambarkan ledakan atau pecahnya sesuatu dengan lebih tiba-tiba dan intensitas yang bisa lebih kecil, terkadang tanpa suara keras. Perbedaan utamanya terletak pada kekuatan dan skala ledakan.

Mari kita lihat beberapa contoh untuk memperjelas perbedaannya:

  • Explode:

    • The bomb exploded, causing widespread destruction. (Bom meledak, menyebabkan kerusakan yang meluas.)
    • The volcano exploded, sending ash and rock miles into the air. (Gunung berapi meledak, mengirimkan abu dan bebatuan hingga bermil-mil ke udara.)
    • The building exploded after a gas leak. (Bangunan itu meledak setelah kebocoran gas.)
  • Burst:

    • The balloon burst when I blew it up too much. (Balon itu meletus ketika aku meniupnya terlalu banyak.)
    • The pipe burst, flooding the basement. (Pipa itu pecah, membanjiri ruang bawah tanah.)
    • She burst into tears when she heard the news. (Dia menangis tersedu-sedu ketika mendengar berita itu.) (Perhatikan contoh ini, "burst into tears" merupakan idiom yang berarti menangis tiba-tiba dan deras)

Perhatikan bahwa "burst" juga dapat digunakan secara kiasan, seperti contoh terakhir di atas. "Explode" jarang digunakan secara kiasan. Pilihlah kata yang tepat berdasarkan konteks dan tingkat intensitas ledakan yang ingin Anda gambarkan.

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations