Kata "extreme" dan "intense" dalam Bahasa Inggris seringkali membingungkan karena keduanya bisa diartikan sebagai "ekstrem" atau "sangat kuat" dalam Bahasa Indonesia. Namun, terdapat perbedaan nuansa yang penting. "Extreme" lebih menekankan pada tingkat atau derajat yang sangat tinggi, melampaui batas normal, bahkan bisa berkonotasi negatif atau berbahaya. Sementara "intense" lebih menekankan pada kekuatan atau konsentrasi yang tinggi, biasanya dalam jangka waktu tertentu, dan tidak selalu memiliki konotasi negatif.
Sebagai contoh, "extreme weather" (cuaca ekstrem) merujuk pada cuaca yang sangat buruk dan berbahaya, seperti badai dahsyat atau gelombang panas yang mematikan. Sedangkan "intense workout" (latihan yang intens) mengacu pada latihan yang sangat berat dan menguras energi, tetapi tidak selalu berbahaya.
Perhatikan contoh lainnya:
Extreme: "The climber faced extreme danger on the mountain." (Pendaki menghadapi bahaya yang ekstrem di gunung.)
Intense: "The athlete had an intense training session before the competition." (Atlet menjalani sesi latihan yang intens sebelum kompetisi.)
Extreme: "He expressed extreme anger after the accident." (Dia mengekspresikan kemarahan yang ekstrem setelah kecelakaan.)
Intense: "They shared an intense moment of connection." (Mereka berbagi momen koneksi yang intens.)
Extreme: "That's an extreme example of bad behavior." (Itu adalah contoh perilaku buruk yang ekstrem.)
Intense: "She felt intense pressure to succeed." (Dia merasakan tekanan yang intens untuk sukses.)
Perbedaan lainnya terletak pada penggunaan kata sifat ini. "Extreme" sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang berada di ujung yang paling jauh dari skala, sementara "intense" lebih sering menggambarkan sesuatu yang memiliki kekuatan atau energi yang tinggi terfokus pada satu titik.
Happy learning!