Seringkali kita mendengar kata "fiction" dan "fantasy" dalam konteks buku atau film, dan terkadang kedua kata ini terasa sama. Padahal, ada perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya. "Fiction" secara umum merujuk pada semua cerita yang dikarang, yang bukan merupakan kisah nyata. Sedangkan "fantasy" merupakan subgenre dari fiction yang berlatar dunia imajiner dengan unsur-unsur magis, makhluk supranatural, dan hukum alam yang berbeda dari dunia nyata. Jadi, semua fantasy adalah fiction, tetapi tidak semua fiction adalah fantasy.
Contohnya, novel detektif seperti karya Agatha Christie termasuk dalam kategori "fiction" karena merupakan cerita karangan. Namun, ia bukanlah "fantasy" karena ceritanya tetap berlatar dunia nyata, meskipun mungkin dengan plot yang rumit dan menegangkan.
Example: "The detective solved the mystery." (Detektif itu memecahkan misteri.) Ini adalah kalimat yang bisa berada dalam sebuah cerita fiction, tetapi bukan fantasy.
Sebaliknya, buku-buku seperti "Lord of the Rings" atau "Harry Potter" termasuk dalam kategori "fantasy" karena berlatar dunia imajiner Middle-earth dan Hogwarts, dengan sihir, makhluk ajaib, dan hukum alam yang berbeda dengan dunia kita.
Example: "The wizard cast a powerful spell." (Penyihir itu melancarkan mantra yang kuat.) Kalimat ini khas dalam cerita fantasy.
Novel-novel fiksi ilmiah ("science fiction" atau "sci-fi") juga termasuk dalam kategori fiction yang lebih luas, meskipun seringkali memiliki elemen-elemen fantastis, namun tetap terikat pada prinsip-prinsip ilmiah, meskipun mungkin fiktif. Perbedaan utama antara sci-fi dan fantasy terletak pada bagaimana mereka membangun dunianya; sci-fi biasanya menggunakan teknologi dan penemuan ilmiah sebagai dasar, sedangkan fantasy menggunakan sihir dan kekuatan supranatural.
Example: "The spaceship travelled faster than light." (Pesawat ruang angkasa itu melaju lebih cepat daripada cahaya.) Ini adalah contoh kalimat dalam cerita science fiction, sebuah subgenre fiction.
Memahami perbedaan ini akan membantumu lebih baik dalam memahami dan mengapresiasi berbagai jenis karya sastra.
Happy learning!