Banyak yang bingung dengan kata "flexible" dan "adaptable" karena keduanya sering diartikan sama, yaitu 'fleksibel' dalam Bahasa Indonesia. Meskipun mirip, ada perbedaan penting di antara keduanya. "Flexible" merujuk pada kemampuan sesuatu untuk dibengkokkan atau diubah bentuknya tanpa patah. Sedangkan "adaptable" berarti kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi atau kondisi baru. Bayangkanlah sebuah ranting pohon. Ranting itu 'flexible' karena bisa dibengkokkan oleh angin, tetapi ranting itu belum tentu 'adaptable' terhadap perubahan iklim jangka panjang. Contoh lain, seseorang yang 'flexible' dapat dengan mudah mengubah jadwalnya untuk membantu teman, sedangkan orang yang 'adaptable' dapat menyesuaikan diri dengan budaya baru saat pindah ke negara lain.
Berikut ini beberapa contoh kalimat untuk memperjelas perbedaannya:
Flexible: "This yoga mat is very flexible." (Matras yoga ini sangat fleksibel.) → "Matras yoga ini sangat lentur."
Adaptable: "She is adaptable to any situation." (Dia mudah beradaptasi dengan situasi apa pun.) → "Dia mudah menyesuaikan diri dengan keadaan apa pun."
Flexible: "The flexible schedule allows me to work from home." (Jadwal yang fleksibel memungkinkan saya untuk bekerja dari rumah.) → "Jadwal yang fleksibel ini memungkinkan saya untuk bekerja dari rumah."
Adaptable: "Animals in the desert are highly adaptable to extreme temperatures." (Hewan di gurun sangat mudah beradaptasi dengan suhu ekstrem.) → "Hewan di padang pasir mudah beradaptasi dengan suhu yang ekstrem."
Flexible: "This wire is flexible and can be bent into any shape." (Kawat ini fleksibel dan dapat dibengkokkan ke berbagai bentuk.) → "Kawat ini fleksibel dan dapat dibengkokkan ke berbagai bentuk."
Adaptable: "The company's adaptable business model allows it to thrive in a changing market." (Model bisnis perusahaan yang mudah beradaptasi memungkinkannya untuk berkembang di pasar yang berubah-ubah.) → "Model bisnis perusahaan yang adaptif membuatnya dapat berkembang di pasar yang terus berubah."
Happy learning!
