Kata kerja "foretell" dan "predict" dalam Bahasa Inggris seringkali dianggap memiliki arti yang sama, yaitu meramalkan atau memprediksi sesuatu di masa depan. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan nuansa yang cukup signifikan antara keduanya. "Foretell" lebih menekankan pada ramalan yang bersifat supranatural atau berdasarkan intuisi yang kuat, seringkali melibatkan elemen mistis atau gaib. Sementara "predict" lebih bersifat ilmiah, logis, dan berdasarkan data atau analisis.

Contohnya, "The fortune teller foretold that I would meet my soulmate soon" (Peramal itu meramalkan bahwa saya akan segera bertemu belahan jiwa saya). Kalimat ini menggunakan "foretell" karena melibatkan ramalan seorang peramal, yang identik dengan unsur mistis. Sedangkan, "Scientists predict that the Earth's temperature will continue to rise" (Para ilmuwan memprediksi bahwa suhu bumi akan terus meningkat) menggunakan "predict" karena prediksinya berdasarkan data ilmiah dan penelitian.

Perbedaan lainnya terletak pada tingkat kepastian. "Foretell" seringkali mengimplikasikan suatu ramalan yang pasti terjadi, meskipun berdasarkan hal-hal yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah. Sedangkan "predict" lebih menekankan pada probabilitas atau kemungkinan, berdasarkan analisis dan data yang ada. Misalnya, "The ancient prophecy foretold the downfall of the kingdom" (Nubuatan kuno itu meramalkan kejatuhan kerajaan) menunjukkan kepastian yang kuat, sementara "The meteorologist predicts a high chance of rain tomorrow" (Prakirawan cuaca memprediksi kemungkinan besar hujan besok) menunjukkan probabilitas, bukan kepastian mutlak.

Jadi, meskipun keduanya bermakna meramalkan, pilihlah "foretell" jika ramalannya bersifat supranatural atau memiliki unsur mistis, dan "predict" jika ramalannya berdasarkan data, analisis, atau perhitungan ilmiah.

Happy learning!