Hate vs. Loathe: Apa Bedanya?

"Hate" dan "loathe" sama-sama menunjukkan perasaan tidak suka yang sangat kuat dalam bahasa Inggris. Namun, terdapat perbedaan nuansa yang cukup signifikan di antara keduanya. "Hate" lebih umum digunakan dan menggambarkan ketidaksukaan yang intens terhadap seseorang, sesuatu, atau situasi tertentu. Sementara itu, "loathe" menunjukkan rasa jijik dan kebencian yang jauh lebih kuat dan mendalam, seringkali disertai dengan rasa mual atau ketidaknyamanan yang kuat. "Loathe" lebih formal dan jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Perbedaan ini dapat terlihat lebih jelas melalui contoh kalimat. Misalnya:

  • I hate Mondays. (Aku benci hari Senin.) - Kalimat ini menunjukkan ketidaksukaan umum terhadap hari Senin, mungkin karena hari itu merupakan awal minggu kerja.

  • I loathe the smell of durian. (Aku jijik dengan bau durian.) - Kalimat ini menunjukkan rasa jijik yang kuat terhadap bau durian, di mana bau tersebut menimbulkan rasa mual atau ketidaknyamanan.

Perhatikan perbedaan penggunaan kata kerja "hate" dan "loathe" pada kedua kalimat di atas. "Hate" digunakan untuk menggambarkan ketidaksukaan yang umum dan relatif ringan, sedangkan "loathe" digunakan untuk menggambarkan rasa jijik yang kuat dan mendalam.

Sebagai contoh lain:

  • She hates spiders. (Dia benci laba-laba.) - Ketakutan atau ketidaksukaan yang umum terhadap laba-laba.

  • He loathes hypocrisy. (Dia sangat membenci kemunafikan.) - Rasa jijik dan kebencian yang kuat terhadap kemunafikan, yang mungkin lebih dari sekedar ketidaksukaan.

Dengan memahami nuansa perbedaan antara "hate" dan "loathe", kamu dapat menggunakan kedua kata ini dengan lebih tepat dan efektif dalam bahasa Inggris. Penggunaan kata yang tepat akan membuat tulisan atau percakapanmu terdengar lebih natural dan bermakna.

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations