Seringkali, kata "lonely" dan "solitary" dalam bahasa Inggris dianggap memiliki arti yang sama, yaitu sendirian. Padahal, keduanya memiliki nuansa yang berbeda. "Lonely" menekankan perasaan kesepian, sedih, dan rindu akan teman atau koneksi sosial. Sedangkan "solitary" lebih mengarah pada keadaan sendirian tanpa adanya konotasi emosi negatif. Seseorang bisa berada dalam keadaan solitary tanpa merasa lonely.

Contohnya:

• Lonely: "I feel lonely because I haven't seen my friends for a long time." (Aku merasa kesepian karena sudah lama tidak bertemu teman-temanku.)
• Lonely: "She felt lonely after her pet cat passed away." (Dia merasa kesepian setelah kucing peliharaannya meninggal.)
• Solitary: "He enjoys a solitary walk in the park every morning." (Dia menikmati jalan-jalan sendirian di taman setiap pagi.)
• Solitary: "The hermit lived a solitary life in the mountains." (Pertapa itu menjalani kehidupan menyendiri di pegunungan.)

Perhatikan bahwa dalam contoh kalimat tentang jalan pagi dan pertapa, mereka sendirian (solitary), tetapi tidak serta merta merasa sedih atau kesepian (lonely). Konteks sangat penting dalam memahami perbedaan kedua kata ini. Kata "lonely" selalu berasosiasi dengan perasaan negatif, sementara "solitary" hanya menggambarkan keadaan fisik tanpa penilaian emosi.

Happy learning!