Kata "memory" dan "recollection" dalam bahasa Inggris seringkali dianggap memiliki arti yang sama, yaitu ingatan. Namun, terdapat perbedaan nuansa yang cukup signifikan di antara keduanya. "Memory" secara umum merujuk pada kemampuan untuk mengingat sesuatu, atau sekumpulan informasi yang tersimpan dalam pikiran. Sementara itu, "recollection" lebih spesifik, mengacu pada proses mengingat kembali suatu kejadian atau pengalaman di masa lalu, seringkali disertai dengan detail dan emosi yang terkait. Singkatnya, "memory" adalah kapasitas, sedangkan "recollection" adalah proses aktif mengingat.

Mari kita lihat beberapa contoh kalimat untuk memperjelas perbedaannya:

• Memory: "He has a good memory for names." (Dia memiliki ingatan yang baik untuk nama-nama.)
• Recollection: "My recollection of the event is somewhat hazy." (Ingatanku tentang kejadian itu agak kabur.)

Contoh lainnya:

• Memory: "She has vivid memories of her childhood." (Dia memiliki kenangan yang jelas tentang masa kecilnya.) Perhatikan di sini, "memories" merujuk pada kenangan itu sendiri, bukan proses mengingat.
• Recollection: "After much thought, she finally had a recollection of where she'd left her keys." (Setelah berpikir keras, akhirnya dia mengingat di mana dia meninggalkan kuncinya.) Di sini, "recollection" menekankan pada proses mengingat kembali lokasi kunci.

Perbedaan lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa "memory" dapat digunakan untuk merujuk pada ingatan jangka pendek maupun jangka panjang, sedangkan "recollection" lebih sering diasosiasikan dengan ingatan jangka panjang, khususnya pengalaman pribadi.

• Memory: "My short-term memory isn't very good." (Ingatan jangka pendekku tidak terlalu bagus.)
• Recollection: "The recollection of that embarrassing moment still makes me cringe." (Ingatan tentang momen memalukan itu masih membuatku merinding.)

Semoga contoh-contoh di atas membantu kalian memahami perbedaan antara "memory" dan "recollection".

Happy learning!