"Money" dan "cash" seringkali digunakan secara bergantian dalam percakapan sehari-hari, terutama bagi penutur bahasa Inggris non-native. Namun, sebenarnya kedua kata ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. "Money" merujuk pada segala bentuk kekayaan finansial, baik berupa uang tunai (cash), tabungan di bank, investasi, properti, dan lainnya. Sedangkan "cash" hanya merujuk pada uang tunai fisik, seperti uang kertas dan koin. Jadi, "cash" merupakan bagian kecil dari keseluruhan "money".
Berikut beberapa contoh kalimat yang menunjukkan perbedaannya:
"I don't have much money." (Saya tidak punya banyak uang.) Kalimat ini berarti si pembicara mungkin tidak memiliki banyak uang secara keseluruhan, bisa jadi dia memiliki sedikit uang tunai, namun tabungannya juga sedikit atau investasinya minim.
"I don't have much cash on me." (Saya tidak punya banyak uang tunai di tangan.) Kalimat ini spesifik menyatakan bahwa si pembicara kekurangan uang tunai yang bisa langsung digunakan untuk transaksi. Dia mungkin memiliki uang di rekening bank, tetapi tidak cukup uang tunai di dompetnya saat itu.
"He invested his money wisely." (Dia menginvestasikan uangnya dengan bijak.) Kalimat ini menggunakan "money" karena merujuk pada kekayaan finansial secara umum, bukan hanya uang tunai.
"Please pay in cash." (Silakan bayar dengan uang tunai.) Kalimat ini secara spesifik meminta pembayaran menggunakan uang kertas atau koin, bukan dengan kartu kredit atau transfer bank.
"She earned a lot of money this year." (Dia mendapatkan banyak uang tahun ini.) Ini merujuk pada penghasilan secara keseluruhan, yang bisa berupa gaji, bonus, investasi, atau lainnya, tidak hanya uang tunai.
Semoga penjelasan di atas membantu kalian memahami perbedaan antara "money" dan "cash". Perhatikan konteks kalimat untuk memilih kata yang tepat.
Happy learning!