"Obey" dan "comply" seringkali dianggap memiliki arti yang sama, yaitu "mematuhi". Namun, sebenarnya ada perbedaan nuansa yang cukup signifikan antara kedua kata tersebut. "Obey" lebih menekankan pada kepatuhan terhadap perintah atau otoritas, sementara "comply" lebih mengarah pada kepatuhan terhadap peraturan, aturan, atau permintaan. "Obey" menunjukkan adanya hierarki dan kewajiban untuk mengikuti instruksi dari seseorang yang berwenang, sedangkan "comply" menyiratkan tindakan mengikuti aturan atau persyaratan yang telah ditetapkan.
Mari kita lihat beberapa contoh:
Obey:
English: "You must obey the law."
Indonesian: "Kamu harus mematuhi hukum."
English: "The soldiers obeyed their commander's orders."
Indonesian: "Para prajurit mematuhi perintah komandan mereka."
Perhatikan bahwa dalam contoh ini, terdapat hubungan otoritas yang jelas. Hukum dan komandan memiliki kekuasaan, dan ada kewajiban untuk mentaati mereka.
Comply:
English: "You must comply with the company's regulations."
Indonesian: "Kamu harus mematuhi peraturan perusahaan."
English: "We need to comply with the new safety standards."
Indonesian: "Kita perlu mematuhi standar keselamatan yang baru."
Di sini, fokusnya bukan pada perintah dari seseorang, melainkan pada kepatuhan terhadap peraturan atau standar yang telah ditetapkan. Tidak ada implikasi hierarki yang kuat seperti pada penggunaan "obey".
Lebih lanjut, "obey" seringkali digunakan dalam konteks yang lebih formal dan serius, sedangkan "comply" dapat digunakan dalam konteks yang lebih formal maupun informal. Memilih kata yang tepat akan membuat bahasa Inggris kamu terdengar lebih akurat dan natural.
Happy learning!