Object vs. Protest: Dua Kata dalam Bahasa Inggris yang Sering Dikacaukan

Sering kali, kata "object" dan "protest" dalam Bahasa Inggris membuat bingung para pelajar bahasa Inggris. Meskipun terlihat mirip dalam penulisannya, kedua kata ini memiliki arti dan penggunaan yang sangat berbeda. "Object" berkaitan dengan hal atau benda, sedangkan "protest" merujuk pada aksi penolakan atau demonstrasi. Perbedaan mendasar ini perlu dipahami agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan kedua kata tersebut.

Kata "object" (objek) bisa berarti benda fisik (misalnya, a table, a book, a chair) atau hal yang menjadi target suatu tindakan (misalnya, the object of his affection, the object of the study). Kita juga bisa menggunakan "object" sebagai kata kerja, yang berarti untuk menolak atau keberatan terhadap sesuatu. Contohnya:

  • English: I object to the proposal.

  • Indonesian: Saya keberatan dengan proposal tersebut.

  • English: The object of the game is to score the most points.

  • Indonesian: Tujuan permainan ini adalah untuk mencetak poin sebanyak mungkin.

Sementara itu, "protest" (protes) adalah kata benda maupun kata kerja yang merujuk pada tindakan menunjukkan ketidaksetujuan atau penolakan terhadap sesuatu, biasanya secara terbuka. Ini bisa berupa demonstrasi, petisi, atau pernyataan publik lainnya. Contohnya:

  • English: Students staged a protest against the new school rules.

  • Indonesian: Para siswa mengadakan protes terhadap peraturan sekolah yang baru.

  • English: They protested the government's decision.

  • Indonesian: Mereka memprotes keputusan pemerintah.

Perhatikan perbedaan penggunaan kedua kata ini. "Object" digunakan ketika kita menolak sesuatu atau menjelaskan sesuatu sebagai target, sementara "protest" menunjukkan tindakan aktif menunjukkan ketidaksetujuan. Memahami konteks kalimat sangat penting untuk menentukan kata mana yang tepat digunakan.

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations