Seringkali kita bingung membedakan antara "outline" dan "summarize" dalam Bahasa Inggris. Meskipun keduanya berkaitan dengan meringkas informasi, namun terdapat perbedaan yang cukup signifikan. "Outline" lebih fokus pada penyajian poin-poin utama secara terstruktur dan ringkas, seperti kerangka karangan. Sedangkan "summarize" menekankan pada penyajian ringkasan keseluruhan isi suatu teks atau informasi, dengan detail yang lebih padat dan terintegrasi.
Mari kita lihat contohnya:
Outline: Bayangkan kamu sedang membuat rencana untuk menulis esai tentang perubahan iklim. "Outline"-nya mungkin terlihat seperti ini:
(Contoh dalam Bahasa Indonesia: Bayangkan kamu membuat rencana untuk menulis esai tentang perubahan iklim. "Outline"-nya mungkin seperti ini:
Ini adalah contoh "outline," sebuah kerangka yang menunjukkan struktur dan poin-poin utama tanpa detail yang lengkap.
Summarize: Setelah kamu menulis esai tersebut, kamu mungkin diminta untuk "summarize" esai tersebut. "Summary"-nya akan mencakup poin-poin utama dari setiap bagian, tetapi dengan deskripsi yang lebih padat dan terintegrasi. Contohnya: "The essay discusses climate change, its causes (greenhouse gases), its environmental impacts, and potential solutions. It concludes with a call to action."
(Contoh dalam Bahasa Indonesia: Setelah kamu menulis esai tersebut, kamu mungkin diminta untuk meringkasnya. Ringkasannya akan mencakup poin-poin utama dari setiap bagian, tetapi dengan deskripsi yang lebih padat dan terintegrasi. Contohnya: "Esai ini membahas perubahan iklim, penyebabnya (gas rumah kaca), dampaknya terhadap lingkungan, dan solusi potensial. Esai ini diakhiri dengan ajakan untuk bertindak.")
Perbedaan utama terletak pada detail dan tujuannya. "Outline" adalah kerangka berpikir, sedangkan "summarize" adalah ringkasan komprehensif.
Happy learning!