Kata kerja "overtake" dan "surpass" seringkali membingungkan para pelajar bahasa Inggris, karena keduanya tampak memiliki arti yang mirip, yaitu "melebihi" atau "mengalahkan". Namun, terdapat perbedaan penting dalam konteks penggunaannya. "Overtake" lebih menekankan pada tindakan melewati sesuatu atau seseorang secara fisik atau dalam hal kemajuan, sementara "surpass" lebih fokus pada melebihi dalam hal kualitas, kuantitas, atau pencapaian secara keseluruhan.
Perhatikan contoh berikut:
Overtake: "The blue car overtook the red car on the highway." (Mobil biru menyalip mobil merah di jalan raya.) Ini menunjukkan tindakan fisik melewati mobil lain. "He overtook his colleagues in sales this quarter." (Dia melampaui rekan-rekannya dalam penjualan kuartal ini.) Di sini, "overtake" menunjukkan melampaui dalam hal pencapaian, namun tetap menekankan pada proses "melewati" rekan-rekannya.
Surpass: "Her achievements surpassed all expectations." (Prestasinya melampaui semua ekspektasi.) Kalimat ini tidak menggambarkan proses "melewati" secara fisik, melainkan menunjukkan prestasi yang lebih tinggi dari yang diharapkan. "The company's profits this year surpassed last year's." (Keuntungan perusahaan tahun ini melampaui tahun lalu.) Fokusnya adalah pada perbandingan kuantitas yang lebih besar, bukan pada proses "melewati".
Mari kita lihat perbedaannya lebih detail. "Overtake" seringkali digunakan dalam konteks kecepatan, perjalanan, atau kemajuan yang bersifat progresif. Sedangkan "surpass" lebih cocok digunakan untuk membandingkan hasil akhir, prestasi, atau kualitas yang tidak selalu memiliki aspek "pergerakan" atau "proses melewati". Membedakan keduanya membutuhkan pemahaman konteks kalimat.
Happy learning!