Persuade vs. Convince: Apa Bedanya?

Persuade dan convince seringkali digunakan secara bergantian, tapi sebenarnya ada perbedaan kunci di antara keduanya. Persuade lebih menekankan pada proses memengaruhi seseorang untuk melakukan sesuatu, sementara convince berfokus pada perubahan keyakinan atau pendapat seseorang. Dengan kata lain, persuade lebih kepada tindakan, sedangkan convince lebih kepada pemikiran.

Saat kamu persuade seseorang, kamu mungkin menggunakan argumen, rayuan, atau bujukan untuk membuat mereka setuju denganmu dan melakukan apa yang kamu inginkan. Misalnya:

  • "I persuaded him to join our team." (Saya membujuknya untuk bergabung dengan tim kami.)
  • "She persuaded her parents to let her go to the concert." (Dia membujuk orang tuanya untuk membiarkan dia pergi ke konser.)

Di sisi lain, saat kamu convince seseorang, kamu memberikan bukti dan argumen logis untuk mengubah pikiran mereka. Tujuannya adalah mengubah pandangan mereka, bukan hanya membuat mereka melakukan sesuatu. Contohnya:

  • "The data convinced me that the project was feasible." (Data tersebut meyakinkan saya bahwa proyek itu layak.)
  • "He convinced the jury of his innocence." (Dia meyakinkan juri tentang ketidakbersalahannya.)

Perbedaannya mungkin terlihat sedikit rumit, tapi coba perhatikan konteksnya. Jika fokusnya pada tindakan yang diambil setelah mendengar argumenmu, gunakan persuade. Jika fokusnya pada perubahan keyakinan atau pendapat, gunakan convince.

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations