"Precious" dan "valuable" sama-sama memiliki arti berharga, tapi penggunaannya berbeda. "Precious" lebih menekankan pada nilai sentimental atau emosional, sesuatu yang sangat berharga karena kenangan, hubungan, atau keunikannya. Sementara "valuable" lebih fokus pada nilai intrinsik atau materi, seperti harga jual atau manfaat praktisnya. Singkatnya, sesuatu yang "precious" mungkin tidak selalu "valuable" secara finansial, dan sebaliknya.
Mari kita lihat beberapa contoh:
Precious: "This old photo is precious to me because it reminds me of my grandmother." (Foto lama ini sangat berharga bagiku karena mengingatkan aku pada nenekku.) Di sini, foto tersebut berharga karena kenangannya, bukan karena nilai materi.
Valuable: "The antique vase is valuable; it's worth thousands of dollars." (Vas antik itu berharga; nilainya ribuan dolar.) Dalam contoh ini, vas tersebut berharga karena nilai finansialnya.
Contoh lain:
Precious: "My friendship with Sarah is precious to me." (Persahabatanku dengan Sarah sangat berharga bagiku.)
Valuable: "This experience is valuable for my future career." (Pengalaman ini berharga untuk karirku di masa depan.)
Perhatikan bahwa kita bisa menggunakan "precious" untuk benda mati, tetapi konteksnya tetap menekankan nilai emosional. Sedangkan "valuable" lebih sering digunakan untuk benda-benda dengan nilai materi atau manfaat praktis. Meski terkadang bisa saling tumpang tindih, memahami perbedaan nuansa ini akan membuat tulisan atau percakapanmu dalam Bahasa Inggris lebih tepat.
Happy learning!