Seringkali kita bingung membedakan antara kata "purpose" dan "aim" dalam bahasa Inggris, padahal keduanya memiliki arti yang sedikit berbeda. "Purpose" lebih menekankan pada alasan utama atau tujuan akhir yang lebih besar dan seringkali lebih luas cakupannya. Sementara "aim" mengacu pada sasaran atau tujuan spesifik yang ingin dicapai untuk mencapai purpose tersebut. Bayangkan "purpose" sebagai peta besar perjalanan hidup, dan "aim" sebagai langkah-langkah kecil yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan akhir dalam peta tersebut.
Mari kita lihat beberapa contoh:
The purpose of this study is to understand the impact of climate change. (Tujuan studi ini adalah untuk memahami dampak perubahan iklim.) Di sini, "purpose" menjelaskan tujuan utama dan luas dari penelitian tersebut.
My aim is to finish this essay by tomorrow. (Tujuan saya adalah untuk menyelesaikan esai ini besok.) "Aim" di sini menunjukkan sasaran spesifik yang ingin dicapai dalam waktu tertentu.
The purpose of life, for some, is to find happiness. (Tujuan hidup, bagi sebagian orang, adalah untuk menemukan kebahagiaan.) Ini menunjukkan tujuan yang luas dan filosofis.
Her aim is to win the gold medal in the Olympics. (Tujuannya adalah untuk memenangkan medali emas di Olimpiade.) Ini menunjukkan tujuan yang spesifik dan terukur.
Perhatikan bahwa terkadang kedua kata tersebut bisa saling dipertukarkan, namun konteksnya tetap akan menunjukkan nuansa perbedaan tersebut. Semakin spesifik tujuan yang ingin diungkapkan, semakin tepat menggunakan "aim". Sedangkan untuk tujuan yang lebih besar dan menyeluruh, "purpose" adalah pilihan yang lebih baik.
He has a strong purpose in life. (Dia memiliki tujuan hidup yang kuat.)
She aims to become a doctor. (Dia bertujuan untuk menjadi dokter.)
Happy learning!