"Quantity" dan "amount" seringkali membingungkan para pelajar bahasa Inggris, bahkan terkadang digunakan secara bergantian. Padahal, kedua kata ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Secara sederhana, "quantity" digunakan untuk menghitung benda yang bisa dihitung (countable nouns), sementara "amount" digunakan untuk benda yang tidak bisa dihitung (uncountable nouns). Perbedaan ini akan lebih jelas dengan beberapa contoh.
Mari kita lihat beberapa contoh kalimat:
Quantity: "The quantity of apples in the basket is ten." (Jumlah apel di keranjang adalah sepuluh.) Di sini, apel (apples) adalah benda yang bisa dihitung.
Amount: "The amount of water in the bottle is one liter." (Jumlah air dalam botol adalah satu liter.) Air (water) adalah benda yang tidak bisa dihitung.
Contoh lain:
Quantity: "A large quantity of students attended the seminar." (Sejumlah besar siswa menghadiri seminar.) Siswa (students) bisa dihitung.
Amount: "There's a significant amount of traffic on the highway." (Ada kemacetan yang signifikan di jalan raya.) Lalu lintas (traffic) tidak bisa dihitung.
Namun, perlu diingat ada pengecualian. Kata "amount" terkadang bisa digunakan untuk uang, meskipun uang itu bisa dihitung dalam bentuk koin atau lembaran uang. Contohnya:
Hal ini menunjukkan bahwa konteks kalimat sangat penting dalam menentukan penggunaan "quantity" atau "amount" yang tepat. Perhatikan baik-baik apakah objek yang dibicarakan bisa dihitung atau tidak.
Happy learning!