Restore vs. Renew: Menguak Perbedaan Dua Kata Serupa dalam Bahasa Inggris

Seringkali kita bingung membedakan penggunaan kata "restore" dan "renew" dalam Bahasa Inggris. Meskipun keduanya bermakna "memulihkan" atau "memperbarui," konteks penggunaannya berbeda. "Restore" lebih menekankan pada mengembalikan sesuatu ke kondisi aslinya atau kondisi sebelumnya, seperti setelah rusak atau mengalami kerusakan. Sedangkan "renew" lebih fokus pada memperbarui atau memperpanjang masa berlaku sesuatu, atau membuat sesuatu terlihat baru kembali, tanpa harus kembali ke kondisi aslinya.

Mari kita lihat beberapa contoh:

  • Restore:

    • English: The museum successfully restored the ancient painting.

    • Indonesian: Museum tersebut berhasil memulihkan lukisan kuno itu.

    • English: He tried to restore his old car to its former glory.

    • Indonesian: Dia mencoba memulihkan mobil tuanya ke kejayaannya semula.

    • English: They restored the old house to its original condition.

    • Indonesian: Mereka memulihkan rumah tua itu ke kondisi aslinya.

  • Renew:

    • English: I need to renew my passport.

    • Indonesian: Saya perlu memperpanjang paspor saya.

    • English: She renewed her gym membership.

    • Indonesian: Dia memperbarui keanggotaan gym-nya.

    • English: The company renewed its commitment to sustainability.

    • Indonesian: Perusahaan tersebut memperbarui komitmennya terhadap keberlanjutan.

    • English: He renewed his old furniture with a fresh coat of paint.

    • Indonesian: Ia memperbarui furnitur lamanya dengan cat baru.

Perhatikan bahwa dalam contoh terakhir "renew", furnitur tersebut tidak dikembalikan ke kondisi aslinya, tetapi dibuat terlihat baru dengan cara dicat ulang. Ini berbeda dengan "restore" yang benar-benar mengembalikan ke kondisi sebelumnya. Dengan memahami perbedaan nuansa ini, pemahaman kalian tentang Bahasa Inggris akan semakin terasah.

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations