Reverse vs. Opposite: Mengerti Perbedaannya?

Sering bingung membedakan kata "reverse" dan "opposite" dalam Bahasa Inggris? Meskipun keduanya seringkali diterjemahkan sebagai "berlawanan" dalam Bahasa Indonesia, sebenarnya terdapat perbedaan signifikan dalam penggunaannya. "Reverse" lebih mengacu pada kebalikan dari suatu urutan, arah, atau proses, sementara "opposite" merujuk pada sesuatu yang berada di sisi yang berlawanan secara langsung atau dalam hal sifat.

Mari kita lihat beberapa contoh untuk memperjelas perbedaannya. "Reverse" sering digunakan untuk menggambarkan tindakan membalikkan sesuatu. Misalnya:

  • English: He reversed the car out of the driveway.
  • Indonesian: Dia memundurkan mobil keluar dari jalan masuk.

Di sini, "reverse" berarti membalikkan arah mobil. Perhatikan juga contoh berikut:

  • English: Let's reverse the order of the names on the list.
  • Indonesian: Mari kita balik urutan nama di daftar.

Dalam contoh ini, "reverse" berarti membalikkan urutan nama.

Sekarang, mari kita lihat penggunaan "opposite". Kata ini menunjukkan kontras yang langsung dan jelas. Contohnya:

  • English: The opposite of black is white.
  • Indonesian: Lawan dari hitam adalah putih.

Di sini, "opposite" menunjukkan kontras langsung antara dua warna. Perhatikan contoh lainnya:

  • English: His house is on the opposite side of the street.
  • Indonesian: Rumahnya ada di seberang jalan.

Contoh lain yang menunjukkan perbedaan yang lebih jelas:

  • English: The reverse side of the fabric is smoother. (Sisi sebaliknya dari kain lebih halus)
  • English: Happiness is the opposite of sadness. (Kebahagiaan adalah lawan dari kesedihan)

Meskipun terjemahannya mungkin sama dalam beberapa konteks, memahami nuansa perbedaan antara "reverse" dan "opposite" akan meningkatkan pemahaman dan penggunaan Bahasa Inggris kalian.

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations