Sering bingung bedanya kata revise dan edit dalam Bahasa Inggris? Meskipun keduanya berhubungan dengan memperbaiki tulisan, keduanya punya arti dan penggunaan yang sedikit berbeda. Revise lebih fokus pada substansi tulisan, seperti ide, argumen, dan struktur keseluruhan. Sementara edit lebih memperhatikan detail seperti tata bahasa, ejaan, tanda baca, dan gaya penulisan. Bayangkan revise sebagai ‘perbaikan besar’ dan edit sebagai ‘perbaikan kecil’.
Sebagai contoh, kalau kamu menulis esai tentang perubahan iklim dan dosenmu menyarankan untuk menambahkan data terbaru dan merestrukturisasi argumenmu, itu berarti esai kamu perlu revised. Kalimatnya bisa seperti ini: "My professor asked me to revise my essay on climate change because the arguments were unclear." (Profesor saya meminta saya untuk merevisi esai saya tentang perubahan iklim karena argumennya tidak jelas).
Di sisi lain, jika kamu sudah menyelesaikan esai tersebut dan hanya perlu memperbaiki beberapa kesalahan tata bahasa dan tanda baca, maka kamu perlu edit esai tersebut. Misalnya: "I need to edit my essay before submitting it; there are a few grammatical errors." (Saya perlu mengedit esai saya sebelum mengirimkannya; ada beberapa kesalahan tata bahasa).
Perbedaan lainnya bisa dilihat dari skala perubahan yang dilakukan. Revising sering melibatkan perubahan besar pada isi tulisan, bahkan bisa sampai mengubah struktur paragraf atau keseluruhan esai. Sedangkan editing lebih kepada perbaikan kecil-kecilan yang tidak mengubah substansi tulisan secara signifikan.
Mari kita lihat contoh lain. Kamu menulis cerita pendek, dan setelah membacanya lagi, kamu merasa alur ceritanya kurang menarik dan karakternya kurang berkembang. Ini berarti kamu perlu revise cerita tersebut. "I need to revise my short story; the plot is weak and the characters aren't well-developed." (Saya perlu merevisi cerita pendek saya; alurnya lemah dan karakternya tidak berkembang dengan baik).
Setelah revising, kamu menemukan beberapa kesalahan ketik dan penggunaan kata yang kurang tepat. Nah, di sinilah proses editing berperan. "After revising, I need to edit my short story for grammatical errors and typos." (Setelah merevisi, saya perlu mengedit cerita pendek saya untuk kesalahan tata bahasa dan kesalahan ketik).
Memahami perbedaan antara revise dan edit akan sangat membantumu dalam meningkatkan kualitas tulisanmu dalam Bahasa Inggris.
Happy learning!