"Scatter" dan "disperse," meskipun seringkali diterjemahkan sama dalam bahasa Indonesia, yaitu "menebar" atau "menyebarkan," sebenarnya memiliki nuansa yang sedikit berbeda. "Scatter" lebih menekankan pada penyebaran yang acak dan tidak teratur, seperti biji-bijian yang tersebar oleh angin. Sedangkan "disperse" mengimplikasikan penyebaran yang lebih terencana atau sistematis, meskipun tetap bisa acak, namun dengan tujuan untuk mengurangi kepadatan atau konsentrasi sesuatu.
Perhatikan contoh berikut:
Scatter: The children scattered when they saw the dog. (Anak-anak berhamburan ketika mereka melihat anjing.) Di sini, penyebaran anak-anak terjadi secara spontan dan tidak terarah karena ketakutan.
Disperse: The police dispersed the crowd. (Polisi membubarkan kerumunan.) Dalam konteks ini, polisi secara aktif dan sengaja menyebarkan kerumunan untuk mencegah kerusuhan. Ada tujuan di balik penyebarannya.
Contoh lain:
Scatter: The wind scattered the leaves across the yard. (Angin menerbangkan daun-daun ke seluruh halaman.) Daun-daun tersebar secara acak oleh angin.
Disperse: The teacher dispersed the students into different groups for the project. (Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang berbeda untuk proyek tersebut.) Guru secara sengaja menyebarkan siswa ke dalam kelompok-kelompok yang telah ditentukan.
Dengan demikian, meskipun keduanya berarti "menebar" atau "menyebarkan," "scatter" lebih menggambarkan penyebaran yang tidak terencana dan acak, sementara "disperse" menyiratkan tindakan yang lebih terencana dan bertujuan. Memahami perbedaan ini akan membantu kalian menggunakan kata-kata ini dengan lebih tepat dan akurat dalam bahasa Inggris.
Happy learning!