Seringkali kita bingung membedakan antara kata "shallow" dan "superficial" dalam bahasa Inggris. Meskipun keduanya sering diterjemahkan menjadi "dangkal" dalam bahasa Indonesia, nuansa artinya cukup berbeda. "Shallow" lebih sering merujuk pada kedalaman fisik atau kurangnya kedalaman emosional, sementara "superficial" lebih menekankan pada kurangnya kedalaman dalam hubungan, pengetahuan, atau pemikiran.
Mari kita lihat beberapa contoh:
Shallow: The pool is quite shallow; I can touch the bottom. (Kolam renang ini cukup dangkal; aku bisa menyentuh dasarnya.) Ini menggambarkan kedalaman fisik yang kecil.
Shallow: He has a shallow understanding of the problem. (Dia memiliki pemahaman yang dangkal tentang masalah ini.) Di sini, "shallow" menunjukkan kurangnya pemahaman yang mendalam dan menyeluruh.
Superficial: Their relationship is superficial; they only talk about trivial things. (Hubungan mereka dangkal; mereka hanya membicarakan hal-hal sepele.) Contoh ini menekankan kurangnya kedalaman dalam hubungan interpersonal.
Superficial: His knowledge of history is superficial; he only knows the major events. (Pengetahuannya tentang sejarah sangat dangkal; dia hanya mengetahui peristiwa-peristiwa besar.) Ini menggambarkan pengetahuan yang terbatas dan kurang mendalam.
Shallow: The river is only shallow near the banks. (Sungai itu hanya dangkal di dekat tepian.) Sekali lagi, ini menunjukkan kedalaman fisik yang kurang.
Superficial: Her wound was superficial, only affecting the skin. (Lukanya dangkal, hanya mengenai kulit.) Ini menggambarkan kurangnya kedalaman fisik pada luka.
Perbedaannya mungkin tampak halus, tetapi memahami nuansa ini akan meningkatkan pemahaman dan penggunaan bahasa Inggris kalian. Membedakan "shallow" dan "superficial" menunjukkan penguasaan bahasa yang lebih baik.
Happy learning!