Kata "shelter" dan "refuge" dalam bahasa Inggris seringkali membingungkan karena keduanya berkaitan dengan tempat berlindung. Namun, terdapat perbedaan nuansa yang penting. "Shelter" umumnya mengacu pada tempat perlindungan sementara dari cuaca buruk, bahaya fisik, atau keadaan darurat lainnya. Sedangkan "refuge" menyiratkan tempat perlindungan yang lebih permanen, aman, dan seringkali dari ancaman yang lebih serius, seperti perang atau penganiayaan. "Refuge" juga bisa merujuk pada perasaan aman dan terlindungi.

Perbedaan utamanya terletak pada durasi dan jenis perlindungan yang ditawarkan. "Shelter" bersifat lebih praktis dan sementara, misalnya sebuah tenda darurat setelah bencana alam. "Refuge" lebih menekankan aspek keamanan dan perlindungan jangka panjang, seperti suaka politik bagi pengungsi.

Mari kita lihat beberapa contoh:

• Shelter: "The hikers found shelter from the storm in a cave." (Para pendaki menemukan tempat berlindung dari badai di sebuah gua.)
• Shelter: "The animals sought shelter from the rain under a tree." (Hewan-hewan mencari perlindungan dari hujan di bawah pohon.)

Dalam contoh di atas, perlindungan yang dicari bersifat sementara dan untuk menghindari kondisi cuaca buruk.

• Refuge: "The family sought refuge from the war in a neighboring country." (Keluarga itu mencari perlindungan dari perang di negara tetangga.)
• Refuge: "The refugees found refuge in a nearby camp." (Para pengungsi menemukan perlindungan di sebuah kamp terdekat.)

Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa "refuge" digunakan dalam konteks yang lebih serius dan melibatkan perlindungan dari ancaman yang lebih besar dan jangka panjang.

• Refuge (Figurative): "In her art, she found refuge from the stresses of daily life." (Dalam seni, ia menemukan perlindungan dari tekanan kehidupan sehari-hari.)

Contoh ini menunjukkan penggunaan "refuge" secara kiasan, menggambarkan perasaan aman dan terlindungi.

Happy learning!