Sound vs. Noise: Menguak Perbedaan Dua Kata dalam Bahasa Inggris

Seringkali kita bingung membedakan antara kata "sound" dan "noise" dalam bahasa Inggris. Meskipun keduanya berkaitan dengan apa yang kita dengar, terdapat perbedaan signifikan dalam konteks penggunaannya. "Sound" merujuk pada segala jenis bunyi, baik yang kita anggap menyenangkan maupun tidak, sedangkan "noise" umumnya mengacu pada bunyi yang tidak diinginkan, mengganggu, atau bahkan bising. Dengan kata lain, semua "noise" adalah "sound", tetapi tidak semua "sound" adalah "noise".

Mari kita lihat beberapa contoh untuk memperjelas perbedaannya:

  • The birds sang a beautiful sound. (Burung-burung menyanyikan lagu yang indah.) Di sini, "sound" digunakan untuk menggambarkan bunyi kicau burung yang menyenangkan.

  • The music was a lovely sound. (Musiknya adalah suara yang indah.) Kata "sound" di sini menggambarkan musik yang dinikmati.

  • The construction workers made a lot of noise. (Para pekerja konstruksi membuat banyak kebisingan.) "Noise" digunakan untuk menggambarkan bunyi bising dari pembangunan yang mengganggu.

  • There was a strange noise coming from the attic. (Ada suara aneh yang berasal dari loteng.) "Noise" di sini mengacu pada bunyi yang tidak dikenal dan mungkin menakutkan.

  • I could hear the gentle sound of the rain. (Aku bisa mendengar suara hujan yang lembut.) "Sound" digunakan untuk menggambarkan bunyi hujan yang menenangkan.

  • The traffic noise kept me awake all night. (Kebisingan lalu lintas membuatku terjaga sepanjang malam.) "Noise" di sini mengacu pada bunyi lalu lintas yang mengganggu tidur.

Perbedaannya terletak pada konteks dan persepsi pendengar. Jika bunyi tersebut dianggap menyenangkan, informatif, atau bahkan hanya netral, maka kata "sound" lebih tepat digunakan. Sebaliknya, jika bunyi tersebut mengganggu, tidak diinginkan, atau bising, maka kata "noise" menjadi pilihan yang lebih sesuai.

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations