"Stable" dan "steady" seringkali membingungkan para pelajar bahasa Inggris karena keduanya memiliki arti yang mirip, yaitu "stabil" atau "tetap". Namun, terdapat perbedaan nuansa yang penting. "Stable" lebih menekankan pada keadaan yang tidak mudah berubah atau terganggu, sedangkan "steady" lebih menekankan pada konsistensi dan kemajuan yang bertahap dan konstan. Singkatnya, "stable" bicara tentang ketahanan terhadap perubahan, sementara "steady" bicara tentang konsistensi dalam perkembangan atau pergerakan.
Mari kita lihat beberapa contoh untuk memperjelas perbedaannya:
Stable:
English: The economy is finally stable after years of uncertainty.
Indonesia: Ekonomi akhirnya stabil setelah bertahun-tahun ketidakpastian.
English: He has a stable job with a good salary.
Indonesia: Dia memiliki pekerjaan yang stabil dengan gaji yang bagus.
Perhatikan bahwa dalam contoh ini, "stable" menggambarkan keadaan yang tidak mudah goyah atau berubah, baik itu ekonomi maupun pekerjaan.
Steady:
English: She made steady progress in her studies.
Indonesia: Dia membuat kemajuan yang stabil dalam studinya.
English: The rain fell steadily throughout the night.
Indonesia: Hujan turun terus-menerus sepanjang malam.
Di sini, "steady" menggambarkan konsistensi dalam perkembangan (kemajuan belajar) dan pergerakan (hujan). Tidak ada unsur "ketahanan terhadap perubahan" yang kuat seperti pada "stable".
Berikut contoh lain yang membandingkan keduanya secara langsung:
Meskipun terkadang bisa saling menggantikan dalam beberapa konteks, memahami nuansa perbedaan ini akan sangat membantu dalam menggunakan kedua kata tersebut dengan tepat dan efektif dalam bahasa Inggris.
Happy learning!