"Stick" dan "adhere" seringkali membingungkan para pelajar bahasa Inggris karena keduanya memiliki arti yang tampak serupa, yaitu "menempel". Namun, terdapat perbedaan nuansa dan penggunaan yang penting antara kedua kata ini. "Stick" lebih umum digunakan dan cenderung menggambarkan penempelan yang sederhana, seringkali bersifat sementara dan menggunakan perekat yang minimal atau bahkan tanpa perekat sama sekali. Sementara "adhere" mengimplikasikan penempelan yang lebih kuat, lebih permanen, dan seringkali melibatkan suatu proses atau prinsip tertentu, misalnya perekat yang kuat atau gaya adhesi.
Mari kita lihat beberapa contoh:
Stick: "The poster stuck to the wall." (Poster itu menempel di dinding.) Ini menggambarkan penempelan sederhana, mungkin hanya karena sedikit lem atau bahkan karena kelembapan. Bandingkan dengan: "The gum stuck to my shoe." (Permen karet itu menempel di sepatuku.) Di sini, penempelan terjadi karena sifat lengket permen karet itu sendiri.
Adhere: "The sticker adheres firmly to the surface." (Stiker itu menempel kuat di permukaan.) Kata "adheres" di sini menekankan kekuatan dan ketahanan penempelan. Contoh lain: "You must adhere to the rules." (Kamu harus mematuhi peraturan.) Dalam konteks ini, "adhere" berarti "mematuhi" atau "menjalankan". Perhatikan bahwa "stick to the rules" juga bisa digunakan, namun "adhere" terdengar lebih formal.
Berikut contoh lain untuk memperjelas perbedaannya:
Perbedaan lain terletak pada konteks penggunaannya. "Stick" lebih sering digunakan dalam konteks fisik, sementara "adhere" dapat digunakan dalam konteks fisik maupun non-fisik, seperti mematuhi peraturan atau prinsip.
Happy learning!