"Student" dan "pupil" dalam bahasa Inggris seringkali dianggap sama, padahal ada perbedaan konteks penggunaannya. Secara umum, "student" merujuk pada seseorang yang belajar di tingkat pendidikan yang lebih tinggi, seperti perguruan tinggi atau universitas. Sementara itu, "pupil" biasanya digunakan untuk siswa di sekolah dasar atau menengah. Perbedaannya terletak pada jenjang pendidikan yang mereka ikuti. Meski terkadang bisa saling dipertukarkan dalam konteks tertentu, pemahaman perbedaan ini akan membantu kamu berbahasa Inggris dengan lebih tepat.
Sebagai contoh, kalimat "He is a diligent student at Oxford University" (Dia adalah mahasiswa yang rajin di Universitas Oxford) menggunakan "student" karena merujuk pada pendidikan tinggi. Jika kita ingin mengatakan "Dia adalah siswa yang rajin di SMP," kita akan lebih tepat menggunakan "He is a diligent pupil at junior high school". Perhatikan juga, penggunaan "pupil" lebih sering terdengar di Inggris daripada Amerika Serikat. Di Amerika, "student" lebih umum digunakan untuk semua jenjang pendidikan.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan keduanya tidak selalu kaku. Terkadang, "student" bisa digunakan untuk semua tingkatan pendidikan, terutama dalam konteks informal. Misalnya, "The teacher praised all her students for their hard work" (Guru memuji semua muridnya atas kerja keras mereka) bisa digunakan untuk siswa di semua tingkatan. Kalimat ini tetap dapat dimengerti meskipun menggunakan "pupil" untuk siswa SD dan SMP, namun, "student" terkesan lebih umum dan fleksibel.
Berikut beberapa contoh lain:
Happy learning!