Kata kerja "tend" dan "lean" dalam bahasa Inggris seringkali membingungkan karena terdengar dan terlihat mirip. Meskipun keduanya bisa menunjukkan kemiringan atau kecenderungan, maknanya berbeda secara signifikan. "Tend" lebih merujuk pada kecenderungan atau kebiasaan, sementara "lean" lebih fokus pada posisi fisik atau figuratif yang miring.

Mari kita lihat beberapa contoh untuk memperjelas perbedaannya:

• Tend: Kata ini menunjukkan kecenderungan atau probabilitas sesuatu terjadi.

  • Contoh: "I tend to wake up early on weekends." (Aku cenderung bangun pagi di akhir pekan.)
  • Contoh: "He tends to be a bit grumpy in the morning." (Dia cenderung sedikit pemarah di pagi hari.)

• Lean: Kata ini menggambarkan tindakan bersandar atau posisi yang miring. Bisa secara fisik atau kiasan.

  • Contoh: "She leaned against the wall, tired from the long walk." (Dia bersandar pada dinding, lelah setelah berjalan jauh.)
  • Contoh: "The company is leaning towards a more sustainable business model." (Perusahaan cenderung ke arah model bisnis yang lebih berkelanjutan.)

Perhatikan perbedaannya. "Tend" menggambarkan probabilitas atau kebiasaan, sedangkan "lean" menggambarkan tindakan fisik atau figuratif bersandar. Dalam contoh kedua masing-masing kata, meskipun keduanya diterjemahkan dengan kata "cenderung" dalam bahasa Indonesia, konteksnya sangat berbeda. "Tend" menunjukkan sifat atau kebiasaan seseorang, sementara "lean" menunjukkan arah atau pilihan yang diambil.

Happy learning!