Sering kali kita menjumpai kata "universal" dan "global" dalam bahasa Inggris, dan sering pula kita merasa keduanya memiliki arti yang hampir sama. Padahal, meski sering digunakan secara bergantian, ada perbedaan nuansa yang cukup signifikan di antara keduanya. "Universal" merujuk pada sesuatu yang berlaku atau ada di mana-mana, mencakup semuanya tanpa kecuali, bersifat umum dan menyeluruh. Sementara "global" mengacu pada sesuatu yang berhubungan dengan seluruh dunia atau skala internasional. Perbedaan utamanya terletak pada cakupan: universal lebih menekankan pada keseragaman dan keterjangkauan yang absolut, sedangkan global lebih menekankan pada skala dan jangkauan geografis.

Mari kita lihat beberapa contoh untuk memperjelas perbedaannya:

• Universal: "Gravity is a universal law." (Gaya gravitasi adalah hukum universal.) Di sini, "universal" menunjukkan bahwa hukum gravitasi berlaku di seluruh alam semesta, tanpa pengecualian.

• Global: "The company has a global presence." (Perusahaan tersebut memiliki jangkauan global.) Kalimat ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut beroperasi di banyak negara di dunia, tetapi tidak serta merta berarti operasinya mencakup seluruh dunia atau semua aspek bisnis di seluruh dunia.

Contoh lain:

• Universal: "Human rights are universal." (Hak asasi manusia bersifat universal.) Ini berarti hak asasi manusia berlaku untuk semua orang di mana pun mereka berada.

• Global: "We are facing a global pandemic." (Kita menghadapi pandemi global.) Ini menunjukkan bahwa pandemi tersebut menyebar di seluruh dunia, tetapi tidak berarti semua orang di dunia terpengaruh secara merata atau dengan cara yang sama.

Perbedaan lain yang perlu diperhatikan adalah konteks penggunaannya. "Universal" sering digunakan dalam konteks ilmiah, filosofis, atau moral, sementara "global" lebih sering digunakan dalam konteks bisnis, politik, atau lingkungan. Memahami konteks ini akan membantu kalian lebih tepat dalam menggunakan kedua kata tersebut.

Happy learning!