Kata "value" dan "worth" dalam Bahasa Inggris seringkali membingungkan, bahkan bagi penutur asli sekalipun. Meskipun keduanya berkaitan dengan arti penting atau kualitas sesuatu, terdapat perbedaan nuansa yang signifikan. "Value" lebih sering mengacu pada manfaat praktis atau nilai ekonomis sesuatu, sementara "worth" lebih menekankan pada nilai intrinsik atau seberapa berharga sesuatu itu secara keseluruhan, termasuk aspek emosional dan personal.
Mari kita lihat beberapa contoh:
Value: "This antique vase has a high value." (Vas antik ini memiliki nilai yang tinggi.) Di sini, "value" merujuk pada harga jual atau nilai pasar vas tersebut. Atau, "The company values its employees." (Perusahaan menghargai karyawannya.) Dalam konteks ini, "values" berarti menganggap penting atau mengapresiasi.
Worth: "This painting is worth a fortune." (Lukisan ini bernilai banyak uang.) Di sini, "worth" merujuk pada nilai moneter yang tinggi, tetapi juga menyiratkan nilai intrinsik lukisan tersebut. Contoh lainnya: "It's worth trying, even if you might fail." (Patut dicoba, meskipun kamu mungkin gagal.) Dalam kalimat ini, "worth" menekankan nilai usaha atau pengalaman meskipun hasilnya tidak pasti.
Perbedaan lain yang penting adalah penggunaan "worth" dengan gerund (kata kerja-ing). Kita sering menggunakan struktur "worth + gerund" untuk menyatakan sesuatu yang patut dilakukan. Misalnya: "The movie is worth watching." (Film itu patut ditonton.) Kita tidak bisa menggunakan "value" dalam konstruksi seperti ini.
Berikut contoh lain yang membedakan penggunaan kedua kata tersebut:
Meskipun terkadang bisa dipertukarkan, memahami nuansa perbedaan antara "value" dan "worth" akan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrismu.
Happy learning!
