Kata "waste" dan "squander" dalam Bahasa Inggris seringkali dianggap memiliki arti yang sama, yaitu membuang-buang. Namun, terdapat perbedaan nuansa yang cukup signifikan di antara keduanya. "Waste" secara umum merujuk pada pemborosan sesuatu yang berharga, baik itu waktu, uang, maupun sumber daya lainnya, tanpa mendapatkan keuntungan apapun. Sementara "squander" menunjukkan pemborosan yang lebih bersifat sembrono dan kurang bijaksana, seringkali disertai dengan kegagalan memanfaatkan kesempatan yang ada. Perbedaannya terletak pada unsur kesengajaan dan kebijaksanaan dalam penggunaan sumber daya.
Mari kita lihat beberapa contoh kalimat untuk memperjelas perbedaannya:
Waste: "He wasted his time playing video games all day." (Dia membuang-buang waktunya bermain video game seharian.) Di sini, fokusnya pada waktu yang hilang tanpa menghasilkan apa pun yang bermanfaat.
Squander: "She squandered her inheritance on frivolous things." (Dia membuang-buang warisannya untuk hal-hal yang tidak penting.) Kalimat ini menekankan tindakan sembrono dan kurang bijak dalam menggunakan uang warisan. Ada unsur kegagalan memanfaatkan kesempatan untuk menggunakan uang tersebut dengan lebih baik.
Contoh lain:
Waste: "Don't waste food; many people are starving." (Jangan membuang makanan; banyak orang kelaparan.) Ini menunjukkan pemborosan sumber daya yang sebenarnya berharga dan dibutuhkan orang lain.
Squander: "He squandered his chance to win the competition." (Dia menyia-nyiakan kesempatannya untuk memenangkan kompetisi.) Ini mengarah pada kehilangan kesempatan emas karena tindakan yang kurang cermat atau kurang bijaksana.
Perbedaan yang lebih halus bisa juga dilihat pada konteksnya. "Waste" lebih umum digunakan, sementara "squander" cenderung digunakan untuk situasi yang lebih serius dan melibatkan kerugian yang lebih besar. Memperhatikan konteks kalimat akan membantu kamu memilih kata yang tepat.
Happy learning!