Kata "worry" dan "concern" dalam bahasa Inggris seringkali dianggap sama, padahal keduanya memiliki nuansa yang berbeda. "Worry" mengacu pada perasaan cemas atau khawatir yang kuat dan seringkali berlebihan, bahkan cenderung negatif dan membuat kita gelisah. Sementara "concern" menunjukkan keprihatinan, rasa ingin tahu, atau perhatian terhadap sesuatu, yang bisa bernada netral atau bahkan positif. Perbedaan utamanya terletak pada tingkat intensitas dan emosi yang ditimbulkan.
Mari kita lihat beberapa contoh:
Worry: "I worry about my exam results." (Aku khawatir tentang hasil ujianku.) Ini menunjukkan rasa cemas yang kuat dan mungkin disertai dengan perasaan takut akan hasil yang buruk.
Concern: "I'm concerned about the environment." (Aku prihatin tentang lingkungan.) Kalimat ini menunjukkan keprihatinan terhadap isu lingkungan, tanpa necessarily menunjukkan rasa cemas yang berlebihan.
Berikut contoh lain yang memperjelas perbedaannya:
Worry: "Don't worry, everything will be alright." (Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja.) Ungkapan ini menenangkan seseorang yang sedang merasa cemas berlebihan.
Concern: "The doctor expressed his concern about my health." (Dokter menyatakan kekhawatirannya tentang kesehatanku.) Di sini, "concern" menunjukkan perhatian serius dari dokter, namun tidak secara otomatis berarti dokter merasa sangat cemas.
Perbedaan lainnya terlihat pada penggunaan kata kerja. "Worry" sering digunakan dengan kata kerja "to worry about" (khawatir tentang), sedangkan "concern" bisa digunakan dengan berbagai konstruksi seperti "to be concerned about" (khawatir tentang), "to express concern" (menyatakan kekhawatiran), atau "to raise concerns" (mengungkapkan kekhawatiran).
Contohnya:
Worry: "She worries about her little sister." (Dia khawatir tentang adik perempuannya.)
Concern: "He expressed his concerns regarding the project." (Dia mengungkapkan kekhawatirannya mengenai proyek tersebut.)
Happy learning!