Wound vs. Injury: Apa Bedanya?

Kata "wound" dan "injury" dalam bahasa Inggris seringkali dianggap sama, padahal ada perbedaan yang cukup signifikan. "Wound" secara spesifik merujuk pada kerusakan pada jaringan lunak tubuh, biasanya akibat benda tajam seperti pisau atau peluru, atau luka bakar yang cukup dalam. Sedangkan "injury" memiliki arti yang lebih luas, mencakup berbagai jenis kerusakan pada tubuh, baik itu luka pada jaringan lunak, patah tulang, memar, atau bahkan kerusakan organ internal. Singkatnya, semua "wound" adalah "injury," tetapi tidak semua "injury" adalah "wound."

Mari kita lihat beberapa contoh:

  • Contoh 1: "He suffered a deep wound in his arm after the accident." (Dia menderita luka dalam di lengannya setelah kecelakaan.) Di sini, "wound" tepat digunakan karena merujuk pada luka yang disebabkan oleh sesuatu yang tajam atau merusak jaringan secara langsung.

  • Contoh 2: "The athlete sustained a serious injury to his knee." (Atlet tersebut mengalami cedera serius pada lututnya.) Dalam konteks ini, "injury" lebih tepat karena tidak dijelaskan secara spesifik bagaimana cedera lutut tersebut terjadi. Bisa jadi karena benturan, terkilir, atau bahkan robeknya ligamen.

  • Contoh 3: "The burn was a severe wound requiring surgery." (Luka bakar itu merupakan luka parah yang membutuhkan operasi.) Kata "wound" digunakan karena luka bakar yang parah merusak jaringan kulit secara signifikan.

  • Contoh 4: "She received a minor injury during the game." (Dia mengalami cedera ringan selama pertandingan.) "Injury" digunakan karena cedera tersebut tidak spesifik, bisa berupa memar, keseleo, atau goresan kecil.

Perbedaan lainnya terletak pada tingkat keparahan. "Wound" seringkali mengimplikasikan luka yang lebih serius dan membutuhkan perawatan medis. Sementara "injury" dapat merujuk pada luka ringan hingga yang sangat serius.

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations