Kata "yearning" dan "longing" dalam Bahasa Inggris seringkali dianggap memiliki arti yang sama, yaitu kerinduan. Namun, meskipun keduanya mengacu pada perasaan rindu yang mendalam, terdapat perbedaan nuansa yang cukup signifikan. "Yearning" lebih menekankan pada kerinduan yang kuat dan intens, seringkali disertai dengan rasa ingin memiliki sesuatu atau seseorang yang hilang. Sementara "longing" lebih umum dan bisa mengacu pada kerinduan yang lebih lembut, atau bahkan nostalgia terhadap masa lalu. "Yearning" seringkali dikaitkan dengan keinginan yang kuat untuk perubahan atau pemenuhan, sementara "longing" bisa sekadar perasaan rindu yang mendalam tanpa necessarily berujung pada tindakan.

Mari kita lihat beberapa contoh:

• Yearning: "She felt a deep yearning for her homeland after years of living abroad." (Dia merasakan kerinduan yang mendalam terhadap tanah airnya setelah bertahun-tahun tinggal di luar negeri.) Perhatikan bagaimana kalimat ini menunjukkan keinginan yang kuat untuk kembali ke tanah airnya.

• Longing: "He felt a longing for the simpler days of his childhood." (Dia merasakan kerinduan akan hari-hari masa kecilnya yang lebih sederhana.) Kalimat ini lebih menggambarkan nostalgia daripada keinginan yang kuat untuk kembali ke masa lalu.

• Yearning: "His yearning for success fueled his relentless work ethic." (Kerinduannya akan kesuksesan mendorong etos kerjanya yang tak kenal lelah.) Di sini, "yearning" menjadi penggerak aksi.

• Longing: "She had a longing look in her eyes as she watched the sunset." (Dia memiliki tatapan rindu di matanya saat menyaksikan matahari terbenam.) Kalimat ini menggambarkan sebuah emosi, bukan tindakan.

Perbedaannya mungkin tampak sedikit subtil, tetapi memahami nuansa ini akan membantu kamu menggunakan kedua kata ini dengan lebih tepat dan efektif dalam Bahasa Inggris. Semakin banyak kamu membaca dan menulis, akan semakin mudah membedakan penggunaan kedua kata ini.

Happy learning!