Yoke vs. Harness: Apa Bedanya?

Kata "yoke" dan "harness" dalam bahasa Inggris seringkali membingungkan karena keduanya berkaitan dengan alat yang digunakan untuk mengendalikan atau mengarahkan sesuatu, khususnya hewan. Namun, terdapat perbedaan penting dalam penggunaannya. "Yoke" umumnya merujuk pada alat yang digunakan untuk menghubungkan sepasang hewan, biasanya sapi atau kerbau, untuk membajak tanah atau menarik beban berat. Sementara itu, "harness" lebih umum digunakan untuk alat yang digunakan untuk mengendalikan satu hewan, seperti kuda atau anjing, atau bahkan untuk manusia, seperti misalnya alat keselamatan pendaki gunung.

Perbedaan utamanya terletak pada jumlah dan jenis hewan atau objek yang dikontrol. "Yoke" selalu digunakan untuk sepasang hewan yang bekerja bersama-sama, sedangkan "harness" dapat digunakan untuk satu hewan atau bahkan orang. Bentuknya juga berbeda; "yoke" biasanya berupa batang kayu melintang yang diletakkan di leher hewan, sedangkan "harness" memiliki berbagai bentuk tergantung pada hewan atau tujuan penggunaannya.

Berikut beberapa contoh kalimat untuk memperjelas perbedaannya:

  • Yoke: "The farmer used a yoke to connect his oxen to the plow." (Petani menggunakan kuk untuk menghubungkan lembunya ke bajak.)
  • Harness: "The horse was fitted with a harness before pulling the carriage." (Kuda itu dipasangi pelana sebelum menarik kereta.)
  • Yoke: "The heavy yoke strained the oxen's necks." (Kuk yang berat membuat leher lembu tegang.)
  • Harness: "The climber wore a harness for safety." (Pendaki itu mengenakan alat pengaman (harness) demi keselamatan.)
  • Harness: "The dog wore a harness for its daily walk." (Anjing itu mengenakan alat pengaman (harness) untuk berjalan-jalan setiap hari.)

Dengan memahami perbedaan ini, kamu akan lebih mudah menggunakan kata "yoke" dan "harness" dengan tepat dalam kalimat bahasa Inggris.

Happy learning!

Learn English with Images

With over 120,000 photos and illustrations