"Zeal" dan "enthusiasm" seringkali dianggap sama, terutama bagi para pembelajar bahasa Inggris. Meskipun keduanya menunjukkan rasa antusiasme atau semangat, terdapat perbedaan nuansa yang cukup signifikan. "Zeal" menggambarkan semangat yang lebih kuat, gigih, dan berapi-api, seringkali dikaitkan dengan suatu tujuan atau keyakinan yang kuat. Sementara "enthusiasm" menunjukkan antusiasme yang lebih umum, lebih ringan, dan bisa diarahkan pada berbagai hal.
Perbedaannya bisa dianalogikan seperti ini: "zeal" adalah api yang menyala-nyala, sedangkan "enthusiasm" adalah bara api yang masih hangat. "Zeal" biasanya mengimplikasikan tindakan yang nyata dan berkelanjutan, sementara "enthusiasm" bisa hanya berupa rasa antusiasme yang belum tentu diwujudkan dalam tindakan.
Mari kita lihat beberapa contoh:
Zeal: "She approached the project with great zeal, working tirelessly day and night." (Dia mengerjakan proyek itu dengan semangat yang besar, bekerja tanpa lelah siang dan malam.) Perhatikan bagaimana "zeal" di sini menunjukkan usaha yang gigih dan berkelanjutan.
Enthusiasm: "The students showed great enthusiasm for the new science experiment." (Para siswa menunjukkan antusiasme yang besar terhadap eksperimen sains yang baru.) Di sini, "enthusiasm" menggambarkan rasa antusiasme yang positif, tetapi tidak secara spesifik menunjukkan usaha yang keras dan berkelanjutan.
Contoh lain:
Zeal: "His zeal for environmental protection led him to organize a massive cleanup campaign." (Semangatnya untuk perlindungan lingkungan membawanya untuk mengorganisir kampanye pembersihan besar-besaran.)
Enthusiasm: "She expressed her enthusiasm for the upcoming concert." (Dia mengungkapkan antusiasmenya untuk konser yang akan datang.)
Meskipun seringkali dapat dipertukarkan dalam konteks tertentu, memahami perbedaan nuansa antara "zeal" dan "enthusiasm" akan membantu kalian berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dengan lebih tepat dan efektif.
Happy learning!