Kata "zero" dan "none" dalam bahasa Inggris seringkali membingungkan, terutama bagi para pembelajar bahasa. Meskipun keduanya bisa berarti "nol" atau "tidak ada," penggunaannya berbeda tergantung konteks. "Zero" biasanya digunakan untuk angka atau besaran numerik, sedangkan "none" digunakan untuk merujuk pada ketiadaan sesuatu yang dapat dihitung atau tidak dapat dihitung.

Perhatikan perbedaannya dalam contoh berikut:

• Zero: Mengacu pada angka nol atau nilai nol.

  • English: "The temperature is zero degrees Celsius."

  • Indonesian: "Suhu adalah nol derajat Celcius."

  • English: "She scored zero points in the quiz."

  • Indonesian: "Dia mendapat nilai nol dalam kuis."

• None: Mengacu pada ketiadaan sesuatu, baik yang dapat dihitung maupun tidak. "None" sering digunakan sebagai subjek kalimat dan diikuti oleh kata kerja tunggal.

  • English: "None of my friends came to the party."

  • Indonesian: "Tidak satupun temanku yang datang ke pesta."

  • English: "There is none left."

  • Indonesian: "Tidak ada yang tersisa."

  • English: "None of the information is accurate."

  • Indonesian: "Tidak ada informasi yang akurat."

Lebih lanjut, "none" dapat digantikan dengan "no one" (untuk orang) atau "nothing" (untuk benda) tergantung konteksnya.

* *English:* "No one answered the phone." (sama artinya dengan "None answered the phone.")
* *Indonesian:* "Tidak ada yang menjawab telepon."

* *English:* "Nothing happened." (sama artinya dengan "None happened.")
* *Indonesian:* "Tidak terjadi apa-apa."

Memahami perbedaan halus ini akan membantu kalian berbicara dan menulis bahasa Inggris dengan lebih tepat.

Happy learning!